PEMKAL GARI MENRIMA HIBAH SARANA PENANGGULANGAN ENCANA DAARI BPBD DIY

budikamituogari 25 Oktober 2024 04:58:17 WIB

Gari ( SIDASAMEKTA),Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kapasitas penanggulangan bencana di tingkat lokal. Pada Rabu (23/10/2024), Kepala Subdit Pencegahan BPBD DIY, Enaryaka, menyerahkan hibah peralatan penanggulangan bencana kepada Kalurahan Gari,Kapanewon Wonosari  Kabupaten Gunungkidul. Bantuan ini merupakan hasil dari Pokok Pikiran (Pokir) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY yang bertujuan untuk mendukung kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana.

Enaryaka menjelaskan bahwa penyerahan alat ini merupakan bagian dari kerjasama antara BPBD DIY dan DPRD DIY dalam rangka meningkatkan kapasitas sumber daya, baik manusia maupun peralatan di daerah-daerah rawan bencana. "Alat ini kita distribusikan ke kelurahan-kelurahan yang memiliki potensi ancaman bencana. Di Kalurahan Gari, terdapat potensi ancaman cuaca ekstrem, seperti angin ribut, kekeringan, dan kecelakaan sungai," ungkapnya.

Selain itu, Kalurahan Gari sudah dikukuhkan sebagai salah satu Kelurahan Tangguh Bencana. “Di sini sudah terbentuk forum pengurangan risiko bencana (FPRB) yang aktif dalam berbagai kegiatan penanggulangan bencana, termasuk dalam penanganan pandemi COVID-19 kemarin,” tambahnya.

 

Lurah Gari, Widodo, menyampaikan rasa terima kasihnya atas hibah peralatan dari BPBD DIY. "Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini, terutama karena peralatan ini sudah kami tunggu lama. Ancaman bencana seperti angin ribut sering terjadi di wilayah kami, dan kami kesulitan dalam melakukan penanggulangan awal. Dengan adanya peralatan ini, kami lebih siap menghadapi bencana," ujarnya.

Pak Lurah Widodo  juga mengungkapkan bahwa Kalurahan Gari sering terlibat dalam berbagai kegiatan penanggulangan bencana, termasuk evakuasi pohon tumbang hingga kecelakaan sungai. "Bantuan ini sangat membantu kami dalam menanggulangi bencana di wilayah kami, dan juga memperkuat keaktifan relawan di kalurahan," tambahnya.

Ibu Rani Widayati, yang turut terlibat dalam Pokir ini, menyatakan bahwa Gunungkidul merupakan daerah dengan potensi bencana yang cukup tinggi, seperti tanah longsor, puting beliung, dan gempa bumi. "Kami ingin mendukung kesiapsiagaan bencana dengan membentuk Kalurahan Tangguh Bencana (Katana) dan memberikan dukungan peralatan. Gunungkidul sangat rawan bencana, jadi bukan hanya pelatihan yang dibutuhkan, tetapi juga peralatan yang memadai," katanya.

Dengan adanya hibah ini, diharapkan Kalurahan Gari semakin kuat dalam menghadapi berbagai ancaman bencana yang mungkin terjadi, serta mampu menjadi contoh bagi kalurahan lain dalam hal kesiapsiagaan dan kemandirian dalam penanggulangan bencana.

Dalam kesempatan ini juga dilakukan praktek pendirian tenda dan penggunaan alat potong Sainsaw oleh USB KALTANA GARI NYAWIJI.Semoga dengan dilengkapinya peralatan ini anggota FPRB USB gari semakin sholid dan cekatan dalam menangani Bencana dan berjiwa Sosial dan berkepedulian tinggi, tegas Ketua USB Kaltana Gari Nyawiji.

 
Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung