LAUNCHING BATIK GARI

23 Januari 2019 09:12:03 WIB

Selamat atas di launchingnya batik khas Desa Gari "Selogupito Megar Keri" oleh Bupati Gunungkidul Hj.Badingah,Sos
"Desa Gari yang berasal dari kata "kari/mung/hanya". Hal tersebut terkait dengan kondisi alam dan tanah yang tandus dan berbatu (tewaton/selo) sehingga bisa dikatakan kurang produktif untuk lahan pertanian. Kondisi alam ini berdampak terhadap mata pencaharian masyarakat Desa Gari yang akhirnya pada jaman dahulu mulai memanfaatkan tanah untuk diolah dan diproduksi menjadi genteng. Mereka juga berinisiatif memanfaatkan batu/selo untuk ditambang dan diolah menjadi gamping dan kerajinan batu ukir. Walaupun kondisi alam Desa Gari yang tandus dan berbatu,namun ada karunia Tuhan Yang Maha Esa yang tetap harus disyukuri, yaitu dengan adanya beberapa sumber mata air/belik sebagai sumber penghidupan sejak jaman dahulu. Untuk itu masyarakat Desa Gari tetap survive dengan keadaan alam yang demikian,dan mereka tetap meyakini bahwa suatu saat nanti Desa Gari akan Megar (maju dan berkembang) walaupun waktunya lama (Keri). Sesuai dengan namanya Gari : Megar Keri.... (( Guntur S//17-11-2018))"
Dan Sukses selalu untuk Karang Taruna Desa Gari Juara 2 Tingkat Nasional @septyan_nurmansyah

Gambar mungkin berisi: 4 orang, termasuk Widodo Saputro dan Nurmansyah Septyan, orang tersenyum, orang berdiri
Gambar mungkin berisi: 4 orang, termasuk Widodo Saputro, orang berdiri
Gambar mungkin berisi: 4 orang, termasuk Widodo Saputro dan Nurmansyah Septyan, orang tersenyum, orang berdiri
 
Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung