GOTONG ROYONG BULAN BHAKTI KARANGTARUNA DIY

23 September 2019 08:46:48 WIB

Gari { SIDA } – Ratusan warga dari Padukuhan Tegalrejo, Gelung, Ngelorejo, Desa Gari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (22/9/2019) melakukan kerja bakti di Bumi Watu Obong. Bekas tobong gamping ini akan dijadikan lokasi untuk Bulan Bhakti Karang Taruna se-DIY, 25 – 27 September 2019.

Gotong Royong di Bumi Watu Obong ini sangat membanggakan para orangtua, tokoh masyarakat, khususnya Kepala Desa Gari, Widodo. Karena warga yang sangat banyak terlibat kerja bakti bersama untuk membersihkan dan menyiapkan lokasi Bulan Bhakti Karang Taruna yang rencananya akan dihadiri Gubernur DIY Hamengku Buwono X.

“Kekompakan warga ini menjadi modal kami untuk menjadikan bekas tobong gamping menjadi destinasi wisata sejarah,” ujar Widodo di sela kerja bakti massal. Rencananya, selain untuk lokasi Bulan Bhakti Karang Taruna, arena tobong gamping di Padukuhan Tegalrejo itu akan dijadikan destinasi wisata sejarah.

Puluhan tahun lalu, tanah pelungguh di Padukuhan Tegalrejo dijadikan area pembakaran batu gamping. Ada sekitar 16 tobong gamping yang menjadi mata pencahariaan sebagian besar warga Desa Gari. Namun sekarang, kejayaan penambangan gamping itu hanya menjadi kenangan. Tinggal sejarah.

“Banyak sejarah yang ditorehkan belasan tobong gamping di Gari. Sejumlah benda bersejarah dan peradaban masa lalu layak untuk kita kenang. Semoga sejarah kejayaan penambangan gamping di Gari diketahui anak-anak cucu kita,” papar Widodo, Kades Gari yang terus mendorong warganya untuk kreatif berusaha menjadikan Gari sebagai desa yang terkenal di dunia.

Selain kekompakan warga, partisipasi anak muda juga sangat membanggakan. Para pemuda di Padukuhan Tegalrejo telah membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Bumi Watu Obong. Mereka sudah mempersiapkan diri untuk melayani para wisatawan atau pengunjung wisata sejarah di bekas penambangan dan pembakaran gamping.

Ketua Karang Taruna Mekar Pandega Desa Geri, Septian Nurmansah mengemukakan, untuk persiapan sumber daya manusia (SDM) Pokdarwis, pihak Karang Taruna telah melakukan beberapa sosialisasi untuk calon pengurus pokdarwis dengan workshop menghadirkan narasumber dari Dinas Pariwisata Gunungkidul dan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Gunungkidul.

Pihak Karang Taruna dengan dukungan aparat desa dan badan permusyawaratan desa telah mempersiapan beberapa lokasi untuk destinasi wisata. Selain wisata sejarah di Bumi Watu Obong juga wisata air di Sungai Oya, dan wisata hutan di area Perhutani. “Destinasi wisata yang sekarang sudah berjalan adalah Pasar Ekologis Argo Wijil,” jelas Septian.

Dengan adanya Pasar Argo Wijil, Bumi Watu Obong, Wisata Air, Wisata Hutan, dan Wisata Buah Sayuran yang memanfaatkan Sumur Ladang Modern, nantinya menjadikan Gari Nyawiji Baswara Ing Mercapada. Desa Gari yang warganya bersatu dan bersinar di dunia. Destinasi wisatanya terkenal di dunia. (*)

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung