Gari.( SIDA )--Karang Taruna DIY menggelar event bertajuk Bulan Bhakti dalam rangka memperingati Harlah Karang Taruna ke-59 di Padukuhan Tegalrejo, Desa Gari, Kecamatan Wonosari, Kamis (26/09/2019).

Kegiatan yang bertempat di Bumi Watu Obong bekas tobong pengolahan gamping ini bertujuan untuk mengangkat tempat tersebut menjadi destinasi wisata baru di Gunungkidul. 

Ketua Karang Taruna DIY, GKR Condro Kirono mengatakan, kegiatan tersebut sengaja ditempatkan di Desa Gari, karena Karang Taruna Gari ini pernah menjadi nominasi karang taruna terbaik tingkat nasional.

 

Kita ingin event ini digelar agar bertujuan untuk menggugah semangat pemuda karang taruna khususnya untuk lebih giat lagi dalam berinovasi memajukan DIY melalui sektor sosial enterpreneur ship,” katanya saat memberi sambutan.

 

 

Selain itu, dalam event tersebut juga bertujuan untuk mempertahankan budaya lokal yang kini semakin terkikis. 

 

Kita dari kemarin sudah mengadakan kegiatan yang sifatnya nguri-nguri budaya lokal, seperti halnya permainan anak dan lain sebagainya,” ujarnya.

 

Sementara itu Gubernur DIY melalui Kepala Dinas Sosial DIY, Untung Sukaryadi mengatakan, banyaknya permasalahan yang ada di masyarakat terkait ekonomi, karang taruna ini harus ikut serta dalam mencarikan solusi.

 

Meski sudah banyak strategi pendampingan dan bantuan dari pemerintah, akan tetapi masyarakat belum mampu membuat ekonomi mandiri,” kata Untung.

 

Lebih lanjut dikatakan bahwa karang taruna ini juga dalam memanfaatkan IT harus produktif. Selain itu semangat berwirausaha sosial juga harus diupayakan.

 

Menjadi kaya itu mudah, tetapi menjadi wirausaha sosial itu harus berjuang untuk mensejahterakan banyak orang,” tuturnya.

 

Sementara terlihat hadir pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi, Dirjen Kemensos RI dan jajaran Forkompimda Kabupaten Gunungkidul.